Hiiii... Gorila Masuk Kalimantan Utara

Hiiii... Gorila Masuk Kalimantan Utara
TEMBAKAU GORILA: Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Rico Afinta (paling kanan) saat menunjukkan barang bukti tembakau gorila dan para tersangkanya di Jakarta, Minggu (22/1). Foto: Elfany Kurniawan/JawaPos.Com

Biasanya, tembakau gorilla ini dijual bebas di media online.

Sementara itu, Wakapolres Tarakan Kompol Risky Fara Shandy menyatakan, sampai saat ini pihaknya belum menerima laporan tentang peredaran maupun pengguna terkait tembakau gorila di Tarakan.

Menurut Risky, campuran bahan dasar yang berupa zat kimia dari semua jenis narkotika, baik sabu-sabu dan tembakau gorila ini memang bisa didapat di mana saja.

Namun sangat disayangkan, pengedar narkotika maupun pemakai banyak yang menyalahgunakan zat kimia.

“Contohnya saja opium, yang dulunya berupa obat penghilang rasa sakit, kini bisa dibuat dalam bentuk narkotika,” tuturnya. (sep/int/ash)


Kepala BNN Kota Tarakan Agus Surya Dewi mengaku sempat mendengar peredaran tembakau gorila di wilayah yang dipimpinnya.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News