Holywings

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Holywings
Holywings. Foto/ilustrasi: Dedi Yondra/JPNN.com

Arloji milik Ecclestone yang dirampok harganya sekitar 200.000 poundsterling atau setara dengan Rp 4 miliar. 

Arloji merek Hublot buatan Prancis itu termasuk arloji mahal karena desainnya yang khusus dan brandnya yang sudah mendunia.

Ecclestone masuk ke kantornya dengan muka lebam dan berdarah. Alih-alih lapor polisi, Ecclestone malah menelepon CEO Hublot Jean Claude Biver dan menceritakan kejadian nahas itu. 

Tak lupa Ecclestone mamamerkan foto mukanya yang bengap-bengap dan berdarah sambil memberi catatan, ‘’See what people will do for a Hublot’’, lihat apa yang dilakukan orang-orang untuk mendapatkan Hublot.

Ecclestone bukan ingin komplain, tetapi malah memberi ide cemerlang kepada Biver.

Dua orang CEO itu kemudian menyepakati ide nyeleneh tetapi brilian untuk menjadikan peristiwa kejahatan itu sebagai materi iklan produk jam tangan Hublot dan menjadikan Ecclestone sebagai bintang iklan dadakan. 

Tidak pakai menunggu lama, iklan baru Hublot muncul dengan wajah Ecclestone yang porak-poranda disertai narasi ‘’See what people will do for a Hublot’’.

Iklan itu langsung meledak dan jam tangan Hublot laris manis di pasaran. Hublot juga menjadi sponsor dalam rangkaian balapan Formula 1.

Apa yang dilakukan Holywings tidak sensitif dan kebablasan. Mengaitkan nama Nabi Muhammad dan Maria dengan promo alkohol akan sangat mudah memantik protes besar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News