Honorer Dipertahankan, Sekaligus Kurangi Pengangguran

jpnn.com, TARAKAN - Kabar mengenai kenaikan gaji PNS pada 2019 makin kabur. Badan Kepegawaian Negara (BKN) baru sebatas menyusun konsep usulan kenaikan gaji pokok PNS untuk 2019.
Kemenkeu juga memastikan belum pernah menerima usulan dari BKN.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat mengungkapkan, bahwa peraturan pemerintah tentang gaji PNS saat ini memang belum dilaksanakan, karena sampai saat ini baru tahap pembahasan di tingkat rancangan PP (RPP).
“Cuma kapan penerapannya, itu yang belum ada kejelasannya. Secara spesifik saya belum diberi tahu, tapi wacana itu sudah lama dan teman-teman pegawai juga sudah tahu informasi ini,” ungkapnya kepada Radar Tarakan (Jawa Pos Group).
Menurutnya, ide menaikkan gaji PNS merupakan sebuah kewajaran
Saat disinggung tentang tenaga honorer yang ada saat ini, Arief menyatakan bahwa selama Kota Tarakan masih mampu memberikan gaji, maka tenaga honorer dipertahankan.
“Selagi masih mampu, kenapa tidak berusaha untuk mempertahankan tenaga honorer? Ini juga untuk mengurangi jumlah pengangguran di sini (Tarakan),” pungkasnya.
Salah satu PNS Pemkot Tarakan, SR (47) menginginkan agar pemerintah merealisasikan rencana kenaikan gaji itu. Mengingat belum ada kenaikan selama tiga tahun terakhir.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tarakan Khaeruddin Arief Hidayat mengatakan, selama pemko mampu membayar, maka tenaga honorer akan tetap dipertahankan.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 di 53 Tilok Sudah Keluar, Segera Cetak Kartu Peserta