Honorer jadi PPPK Harus Cepat Tuntas, Masalah Ini Jangan Terulang Lagi

Honorer jadi PPPK Harus Cepat Tuntas, Masalah Ini Jangan Terulang Lagi
Massa honorer K2 unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - SORONG – Salah satu masalah yang muncul dalam upaya pengangkatan honorer jadi PPPK 2023 ialah jumlah target formasi yang tidak tercapai.

Dengan kata lain, ada formasi PPPK tertentu yang jumlah pelamarnya minim, kurang dari kuota yang disediakan.

Kasus seperti itu terjadi pada seleksi PPPK 2023 di Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Pemkab Sorong menyediakan formasi guru PPPK 2023 sebanyak 500 kursi, yang rencananya akan disebar di seluruh tingkat pendidikan guna mengoptimalkan kualitas pendidikan di wilayah itu.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong, Reinhard Simamora menjelaskan penerimaan guru PPPK sebanyak 500 itu sesuai kebutuhan pokok dalam dunia Pendidikan, guna memenuhi kebutuhan tenaga guru di setiap tingkat pendidikan.

"Kita sangat membutuhkan guru PPPK sehingga kita ajukan 500 guru," kata Reinhard di Sorong, Minggu (26/11).

Lebih lanjut Reinhard menyebutkan, dari 500 kebutuhan guru PPPK yang telah diajukan, hanya ada 300 orang pelamar yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi.

Sehingga ada 200 formasi guru PPPK yang belum terisi.

Banyak masalah dalam pengangkatan honorer jadi PPPK 2023, yang jangan terulang lagi pada seleksi 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News