Honorer K2, Kotak Obat PPPK, dan Harapan pada Prabowo - Sandiaga
Minggu, 17 Februari 2019 – 09:46 WIB

Sebagian pengurus Forum Honorer K2 terang-terangan mendukung Prabowo - Sandi. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com
"Kami ini masih sehat dan kuat kok disuruh masuk kotak obat. Kami maunya PNS makanya kami akan berjuang terus," ujarnya.
Maskur menambahkan, salah satu perjuangan yang dilakukan honorer K2 adalah mendukung kemenangan Prabowo - Sandi dalam Pilpres 2019. Dia yakin presiden baru akan memberikan solusi terbaik bagi honorer K2.
Sebaliknya bila tetap memilih Joko Widodo, honorer K2 tetap masuk kotak obat dan tidak akan pernah dijadikan PNS.
"Ingat kawan-kawan, Jokowi sudah menegaskan, rekrutmen honorer K2 terakhir tahun ini dan ini juga dipertegas oleh Kepala BKN Bima Hari Wibisana. Formasi khusus untuk honorer K2 terakhir 2019, setelah itu semua pakai jalur umum. Ayo sadarlah!," tutupnya. (esy/jpnn)
Para honorer K2 memopulerkan istilah Kota Obat PPPK, sebagai kritikan pedas pada kebijakan pemerintah terkait pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- 2 Kabar Gembira untuk CPNS dan PPPK 2024
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah