Honorer K2 Serukan Jihad, Pak Menteri...Sakitnya Tuh di Sini

Honorer K2 Serukan Jihad, Pak Menteri...Sakitnya Tuh di Sini
Yuddy Chrisnandi (tengah), tampak beda dengan jas abu-abunya. Foto: Mesya Mohamad/JPNN.com

"Pak menteri, kau yang memulai kau yang mengakhiri. Bapak sudah menggali liang lahat bagi kami. Tidakkah bapak tahu, berapa banyak honorer K2 yang akan stress bahkan meninggal karena syok dengan keputusan ini," seru Unang Sutisna, honorer K2 asal Kuningan.

Honorer yang sudah belasan tahun mengabdi di salah satu sekolah dasar negeri ini sudah berencana, akan tidur di depan istana bila nanti demo digelar.

Kekecewaan juga disampaikan Joko Sungkowo. Tenaga honorer di DKI Jakarta ini hanya bisa melongo dan tidak mengeluarkan kata-kata ketika mendengar pernyataan Menteri Yuddy. Dia tidak menyangkan, seorang menteri yang terlihat lemah lembut ternyata bisa menjadi monster menakutkan bagi honorer.

‎"Lidah saya jadi kelu, saya seperti jadi bisu mendadak seakan tidak percaya dengan kabar ini. Saya sangat kecewaaaaa," tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Dia pun menyerukan seluruh honorer K2 di pelosok tanah air bersatu dengan kekuatan penuh melawan kezoliman yang terjadi. Saatnya menunjukan kepada dunia bahwa honorer bisa berbuat apa saja jika tidak diakomodir jadi PNS.

"Kami honorer seluruh indonesia akan melakukan jihad akbar pada 10 Februari. Ini sebagai bentuk perlawanan kepada pemerintah yang tidak peduli dengan rakyatnya," tegasnya.

Dia menambahkan, jangan salahkan mereka bila istana negara menjadi lautan honorer seluruh Indonesia. Bagi Joko, ini sudah jalan terakhir lantaran berbagai upaya lobi maupun negosiasi sudah dilakukan. Ini juga untuk menunjukkan harga diri honorer atas penistaan pemerintah.

"‎Kami akan jihad melawan penistaan ini dengan kekuatan tiga kali lipat honorer. Kami siap bawa istri, suami, dan anak-anak biar mereka lihat sikap pemerintah yang abai terhadap rakyatnya," serunya. (esy/jpnn)

KEPUTUSAN MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi tidak bisa mengangkat 439 ribuan honorer K2 menjadi CPNS‎, bak petir di siang bolong. Honorer K2 sontak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News