Hortikultura Bakal Jadi Sektor Primadona Generasi Milenial

Hortikultura Bakal Jadi Sektor Primadona Generasi Milenial
Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi menjadi pembicara dan kuliah umum di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, Sulawesi Selatan. Foto: Kementan

Contoh lain, lanjut Suwandi, di banyak kabupaten sentra, budi daya menanam cabai bisa panen delapan hingga sepuluh ton per hektare. Biaya produksi Rp 8 ribu sampai 10 ribu per kg.

Hasilnya bisa dijual Rp 16 ribu sampai 20 ribu per kilogram. Ini tidak jauh berbeda dengan budi daya bawang merah juga menguntungkan.

"Di Sembalun juga ada Mas Azis, tokoh pengusaha muda dan penggerak yang sukses di bisnis benih bawang putih bekerja sama dengan BUMN dan swasta, omzetnya kini mencapai miliaran. Yang jelas pendapatannya bisa ngalah-ngalahin pendapatan PNS," ucap Suwandi.

Menurut Suwandi, selama ini petani hortikultura lebih maju dan berani investasi walaupun dengan risiko faktor alam dan musim. Bahkan mampu mengelola alam dengan adaptif dan ramah lingkungan sehingga usaha taninya bisa bertahan dan berkelanjutan.

"Besarnya risiko itu sudah terukur dan sebanding dengan besarnya potensi pendapatan yang diterima petani hortikultura," ujar Suwandi.

Suwandi menegaskan seiring perubahan trend konsumsi masyarakat Indonesia dan dunia, kini mulai menjamur pengusaha muda yang menanam komoditas hortikultura eksotik seperti tanaman hias, sayuran untuk pangsa pasar khusus supermarket dan ekspor.

Pengusaha muda juga membangun kebun buah buah skala orchad seperti mangga garifta di Lamongan, mangga gedonggincu di Indramayu Cirebon dan sekitarnya, durian di Banyumas, Banyuwangi dan lainnya, edamame di Jember, jeruk di Garut, Malang, Brastagi, Sambas dan lainnya.

"Peluang bisnis hortikultura di lini hilir, yaitu industri olahan produk hortikultura sangat menjanjikan mulai dari olahan cabai, bawang merah, keripik pisang, jus, selai, jam dan sebagainya. Kuncinya di teknologi pengolahan, manajemen industri, pengemasan dan jejaring marketingnya," tegas Suwandi.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi optimistis subsektor hortikultura bakal menjadi primadona bagi generasi milenial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News