Hujan Abu dan Asap Tebal dari Puncak Gunung Agung

Hujan Abu dan Asap Tebal dari Puncak Gunung Agung
Nampak Gunung Agung menyemburkan asap tebal mencapai 700 meter, Bali, Selasa (21/11). Ilustrasi : BNPB

Meski begitu, belum ada perubahan signifikan di lokasi pengungsian. Masyarakat yang sudah kembali ke rumah masing-masing beberapa waktu lalu masih bertahan.

Mereka tidak langsung kembali ke pengungsian. Kepala BPBD Bali Dewa Made Indra menegaskan, tak ada instruksi dari instansinya untuk mulai mengungsi.

"Tidak ada arahan," ucapnya.

Bahkan, data BPBD Bali mencatat penurunan jumlah pengungsi yang cukup tinggi.

Sebelumnya dilaporkan, angka pengungsi dua hari lalu masih 29.245 jiwa.

Sedangkan data terbaru pukul 18.00 kemarin mencatat jumlah pengungsi 25.997 jiwa. Artinya, pengungsi berkurang 3.248 jiwa meski Gunung Agung meletus.

Selaras dengan data tersebut, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan, belum tampak pergerakan warga kembali ke pengungsian.

"Tidak banyak pergerakan pengungsi," ujarnya ketika dikonfirmasi Jawa Pos. Sampai kemarin siang hanya 40 jiwa yang dilaporkan memutuskan kembali mengungsi dari Karangasem ke wilayah Klungkung.

Pengungsi berkurang 3.248 jiwa meski Gunung Agung meletus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News