Hujan, Arus Balik Pantura Tersendat
Senin, 13 September 2010 – 18:00 WIB

Hujan, Arus Balik Pantura Tersendat
BREBES - Pada hari ketiga pasca Idul Fitri (H+3), arus balik mulai memadati jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa. Hanya saja, secara umum arus kendaraan masih relatif lancar. Berdasarkan pantauan JPNN, lalu lintas sepanjang Semarang hingga Brebes pada Senin (13/9) ini, hanya terganggu oleh hujan yang secara sporadis mengguyur jalanan.
Genangan air di sejumlah ruas jalan memaksa para pengendara mobil yang mayoritas berplat nomor B, harus memperlambat laju kendaraan mereka. Kemacetan paling terasa di Jalan Pemuda, Brebes, tepatnya beberapa puluh meter menjelang jembatan keluar Kota Brebes. Usai melewati jembatan, kemacetan masih terjadi karena terganggu para pemudik yang mampir ke deretan penjaja telur asin.
Baca Juga:
Sementara itu, para pemudik yang menggunakan sepeda motor lebih memilih beristirahat di masjid atau SPBU ketika hujan turun. "Ini saya sudah istirahat lima kali, karena hujan turun, reda, turun lagi. Gitu terus. Bisa tengah malam sampai Jakarta," kata Darminto (36), pemudik asal Kendal, kepada JPNN, saat ditemui di sebuah SPBU di Brebes.
Untungnya, hingga menjelang pukul 17.00 WIB, perjalanan ke arah ibukota Jakarta dari Brebes, sudah mulai tak terganggu hujan lagi. Hanya saja, pengendara masih harus waspada karena mereka masih ditemani mendung yang siap mengguyurkan hujan. (sam/jpnn)
BREBES - Pada hari ketiga pasca Idul Fitri (H+3), arus balik mulai memadati jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa. Hanya saja, secara umum arus kendaraan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil
- Operasi Pekat Progo 2025, Polres Bantul Sita Puluhan Botol Miras Oplosan
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas