Hujatan Bobotoh Memang Top

Hujatan Bobotoh Memang Top
Hujatan Bobotoh Memang Top

jpnn.com - IWAN Setiawan, pelatih Pusamania Borneo FC mendadak jadi pembicaraan di dunia sepak bola Indonesia. Itu seiring komentar-komentarnya, saat melakukan psywar kepada Persib Bandung, pada laga perempat final Piala Presiden 2015, yang berlangsung pada 20 dan 26 September.

Jelang laga leg pertama pada 20 September, dia dengan meyakinkan menyebut Persib belum ada apa-apanya, Persib sebagai tim yang monoton permainannya. Begitu juga dengan sang pelatih, Djadjang Nurdjaman, disebut belum top level, dan perlu kursus lagi.

Kontan saja, komentarnya memantik banyak hujatan dari para Bobotoh. Namun, di leg pertama di Samarinda dia bisa membuktikan omongannya. Borneo FC saat itu menang 3-2.

Hasil itu tak membuat dia diakui, justru Bobotoh semakin panas karena dia kembali melontarkan komentar tentang strategi Persib yang miskin variasi dan mudah terbaca. Dia juga menyebut Persib menjadi juara hanya karena kebetulan, bukan karena permainan yang bagus.

Pernyataan itu memunculkan kemarahan besar Bobotoh. Nyanyian disiapkan, dia pun disamakan dengan hewan oleh puluhan ribu suporter di Stadion si Jalak Harupat. Tak hanya itu, lemparan botol air mineral juga beberapa kali diarahkan kepadanya, meski tak kena. 

Saat ditemui usai laga, pelatih berkacamata itu ternyata memiliki motivasi tersendiri. Apa itu? berikut petikan wawancara JPNN dengan Iwan di Stadion si Jalak Harupat.

 

-Coach bagaimana melihat atmosfir pertandingan?

IWAN Setiawan, pelatih Pusamania Borneo FC mendadak jadi pembicaraan di dunia sepak bola Indonesia. Itu seiring komentar-komentarnya, saat melakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News