Mobil

Hyundai Akan Keluar dari Tradisi Desain yang Membosankan

Hyundai Akan Keluar dari Tradisi Desain yang Membosankan
Ilustrasi mobil masa depan Hyundai. (Foto: Hyundai/jpnn)

jpnn.com, SEOUL - Hyundai akan memulai keputusan besar di pasar otomotif global, dengan meninggalkan tradisi satu desain yang mencirikan seluruh produk yang dipasarkan.

Seperti yang jamak produsen otomotif lakukan, Volkswagen, BMW, Ford hingga Mazda. Mereka berusaha keras untuk menciptakan kemiripan yang kuat di antara mobil-mobil mereka sehingga dapat dikenali dari jarak jauh.

Maka nantinya, Hyundai akan tegas mengambil keputusan untuk setiap model harus memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Langkah ini dianggap karena Hyundai sebagai sebuah brand otomotif sudah sangat dikenal di dunia, sekaligus memosisikan perbedaan Hyundai dengan yang lain.

"Hyundai pada awalnya memang menciptakan mobil yang memiliki desain mirip satu sama lain. Hal ini dimaksudkan untuk membangun pengenalan terhadap merek Hyundai secara global," kata Kepala desain Hyundai Luc Donckerwolke kepada Automotive News.

Dengan makin dikenalnya Hyundai sebagai merek otomotif terkemuka dari Korea Selatan, maka lanjut Luc, mereka akan mulai fokus pada penanaman daya tarik dan emosi ke setiap kendaraan, sehingga sasaran pasarnya juga lebih luas.

“Kami tidak ingin saling kloning lagi. Dan ketika Anda melihat dua atau tiga model kendaraan memiliki tampilan yang sama, tak peduli sebagus apapun, seluruh daya tarik itu akan lenyap,” tegas Luc.

Langkah tersebut sudah dimulai beberapa waktu lalu dengan memperkenalkan sejumlah mobil konsep baru yang masing-masing memiliki ciri khas sesuai segmen yang disasar. Seperti jenis sedan diwakili HDC-1 Le-Fil Rouge dan segmen SUV ada HDC-2 Grandmaster.

Fokus para insinyur desain Hyundai pada pendekatan baru nanti disebutkan akan terpusat pada empat elemen utama, antara lain proporsi, arsitektur, styling dan teknologi.

Hyundai akan memulai keputusan besar di pasar otomotif global, dengan meninggalkan tradisi satu desain yang mencirikan seluruh produk yang dipasarkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News