IBM Indonesia: Banyak Bos Perusahaan Belum Tahu Kegunaan Kecerdasan Buatan
Senin, 16 Desember 2019 – 22:40 WIB
Selain itu, AI juga berfungsi untuk memperbaiki kualitas produk berdasarkan masukan dari data yang ada, misalnya mengetahui deviasi yang muncul dan pengaruhnya terhadap kualitas produk.
Panji berpendapat, melihat kecanggihan dan kerumitan AI, fungsinya tidak dapat mengganti tugas manusia. AI, menurut dia, membantu manusia untuk mengambil keputusan secara lebih baik. (antara/jpnn)
IBM Indonesia mengakui masih ada pemimpin perusahaan yang belum tahu betul kegunaan AI (Kecerdasan buatan) untuk mereka.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Dermalogia Perkenalkan Aesthetic Intelligence dalam Perawatan Kulit Premium
- Media Sosial X Bersiap Meluncurkan Aplikasi TV
- Universitas Indonesia & Yandex Berkolaborasi, Bahas soal Masa Depan AI
- Vietnam Dinilai Berpotensi Jadi Naga AI Asia Tenggara
- Berkinerja Baik, MITG Raih Penghargaan Internasional dari SenseTime
- Catatan Ketua MPR: Tentang Transformasi Orang Muda Merespons Perubahan Dunia Kerja