Ibu Bunuh Anak Kandung dengan Cara Diberikan Racun

Ibu Bunuh Anak Kandung dengan Cara Diberikan Racun
Kapolres Tulungagung, AKBP Teuku Arsya Khadafi memimpin gelar perkara ibu bunuh anak di Mapolres Tulungagung, Jumat (22/2/2024) (ANTARA/HO - Joko Pramono)

"Akhirnya pelaku mengajak anaknya bunuh diri ini terungkap," katanya.

Aksi nekat YM lantaran ancaman suaminya yang berencana untuk menceraikan dan membawa buah hatinya.

Lantaran tidak mau berpisah dengan anak semata wayangnya, YM melakukan bunuh diri bersama SC.

Namun, nyawa YM bisa diselamatkan, sedangkan SC ditemukan meninggal di atas tempat tidur.

Dalam proses pemeriksaan terhadap tersangka didampingi oleh psikolog.

"Psikolog menyatakan bahwa kondisi kejiwaan tersangka dinyatakan mampu menghadapi proses hukum yang berjalan," katanya.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Tulungagung Ipda Fatahillah mengatakan dalam pemeriksaan yang dilakukan ditemukan racun dalam tubuh korban.

"Dari keterangan dokter ahli, walau setetes pun (racun tikus) tidak boleh ditemukan dalam tubuh manusia," katanya.

Polisi membeberkan motif ibu bunuh anak kandung yang masih balita dengan cara diberikan racun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News