Ibu Rumah Tangga Berbuat Nekat, Korbannya 55 Orang, Ya Ampun

Ibu Rumah Tangga Berbuat Nekat, Korbannya 55 Orang, Ya Ampun
Polres Magelang mengungkap kasus penipuan arisan online. Foto: Humas Polres Magelang

“Tersangka ini menggadakan arisan menurun, oper slot, investasi, dan duos, dengan nama Arisan Menurun By Echy. Kemudian menawarkan kepada orang lain dengan menggunakan identitas-identitas yang diduga fiktif sebagai peserta yang sudah terdaftar,” paparnya.

Kemudian tersangka menawarkannya melalui media sosial Instagram.

“Pada awalnya, Arisan Menurun By Echy masih berjalan lancar, dan pelaku RDA dapat memenuhi imbal atau pencairan hasil yang harus diberikan kepada peserta,” ujarnya.

Secara matematis, dalam model arisan tersebut, tersangka sebagai admin ataupun owner hanya memperoleh keuntungan dari alokasi biaya admin per kloter atau grup. Sedangkan seluruh peserta diberikan keuntungan.

“Namun, tersangka memperoleh tambahan keuntungan dengan adanya identitas-identitas fiktif tersebut. Selain itu, uang modal atau setoran dari para peserta digunakan untuk kepentingan pribadi oleh tersangka. Peserta arisan tersebut didominasi oleh wanita, dari berbagai kalangan pekerjaan maupun mahasiswa, yang belum maupun sudah berumah tangga,” katanya.

Dalam kejadian tersebut, kata Alfan, para peserta arisan mengalami kerugiaan sekitar Rp 300 juta.

“Untuk total member ada 55 orang,” tegasnya.

Kasus terungkap setelah salah satu korban melapor kepada kepolisian. Selanjutnya dilakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku.

Siapa yang jadi korban ibu rumah tangga ini? Dia sekarang sudah diamankan pihak kepolisian.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News