Ibu Rumah Tangga Saksi Kasus Eks Wako Siantar
Rabu, 06 Juli 2011 – 01:26 WIB
JAKARTA -- Secara maraton, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggali keterangan dari para saksi perkara dugaan korupsi pengelolaan dana bantuan sosial (bansos) sekretariat daerah dan dana rehabilitasi/pemeliharaan dinas pekerjaan umum pada APBD Pematangsiantar tahun anggaran 2007. Setelah pada Senin (4/7) penyidik memintai keterangan empat PNS di lingkungan Pemko Pematang Siantar, kemarin ada empat saksi lagi yang dipanggil ke gedung KPK. Sehari sebelumnya, empat PNS dimintai keterangan sebagai saksi, yakni Risfani Sidauruk, Ariston Manurung, Tioria Napitu, dan Yani Muhammad Nasution.
Yang menarik, satu di antara empat saksi itu adalah ibu rumah tangga, Elfrida Dorowati Hutapea. Hanya saja, tidak ada keterangan resmi dari KPK mengenai kaitan Elfrida dengan perkara yang menjadikan mantan Walikota Pematang Siantar, RE Siahaan, berstatus tahanan ini.
Bagian Humas KPK menyebutkan, tiga saksi lainnya adalah Kepala BKPM Pemko Pematang Siantar, Bonatua Lubis, seorang PNS di lingkungan Pemko Pematang Siantar, yakni Hari Pratama, dan Bagus Ginting (pensiun PNS).
Baca Juga:
JAKARTA -- Secara maraton, tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggali keterangan dari para saksi perkara dugaan korupsi pengelolaan
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024
- Tutup MTQ ke-30 Tingkat Provinsi, Penjabat Gubernur Jateng Tergetkan Raih Lima Besar di Tingkat Nasional
- Ahmad Sahroni Dukung Pembangunan Lapas di Babel Guna Mengatasi Over Kapasitas
- HBP ke-60, Ini Terobosan yang Diinginkan Menkumham
- PKS Ngebet Merapat ke Prabowo-Gibran, Fahri Hamzah Singgung Gagasan yang Sulit Dikompromikan