Identifikasi Penyebab Girder Ambruk Masih Berlangsung

Identifikasi Penyebab Girder Ambruk Masih Berlangsung
Salah satu korban yang tertimpa girder di Cukurgondang. Sejauh ini baru satu yang dinyatakan tewas. Foto: Mokhamad Zubaidillah/Jawa Pos Radar Bromo

jpnn.com, PASURUAN - Pihak kepolisian masih mengidentifikasi korban yang tertimpa gilder yang ambruk di jalur proyek tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) tepatnya Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan pada Minggu (29/10) pukul 09.30 WIB. Insiden tersebut menimpa 7 orang. Satu orang sementara dinyatakan tewas, satu luka berat dan 5 terluka.

Seperti dilansir Jawa Pos Radar Bromo, hingga saat ini belum ada keterangan dari PT Waskita. Namun, sejumlah korban yang terluka sudah dibawa ke tempat medis.

Untuk diketahui, Proyek tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) memakan korban. Minggu (29/10) sekitar pukul 09.30 WIB, sebuah girder (jembatan beton berukuran besar) ambruk di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan. Nahasnya, ambruknya girder menimpa 7 orang. Satu orang sementara dinyatakan tewas, satu luka berat dan 5 terluka.

Girder tersebut bukan untuk proyek tol. Tapi untuk pengganti jalan baru yang menghubungkan Desa Cukurgondang dengan Desa Plososari. Jalan baru yang dibangun lantaran jalan lama, terkena proyek Tol Paspro.

Insiden itu terjadi saat pekerja dari PT Waskita, tengah memasang glider. Saat itu dibawah girder, ada belasan orang. Termasuk salah satu warga yang sedang melintas.

Entah mengapa, tiba-tiba girder terjatuh. Beruntung 7 karyawan, berhasil menghindar. Namun ada satu yang terkena timpahan. Korban itu tewas di lokasi kejadian. Namun belum diketahui identitas korban yang meninggal dunia tersebut.

"Ambruknya girder juga mengenai truk, mobil dan dua unit motor. Kami belum bisa memastikan, apa penyebab girder ambruk," terang AKP Suyitno, Kapolsek Grati.(JPG/br/fun/tom/fun/JPR)


Proyek tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) memakan korban. Minggu (29/10) sekitar pukul 09.30 WIB, sebuah girder (jembatan beton berukuran besar) ambruk.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News