Identitas Lokal Kian Penting dalam Perpolitikan
Dari Diskusi dan Peluncuran Buku 'Adat dalam Politik Indonesia'
Rabu, 10 November 2010 – 16:58 WIB
DISKUSI - Suasana diskusi terkait peluncuran buku 'Adat dalam Politik Indonesia' dengan pembicara Indra J Piliang dan Sandra Moniaga, tajaan Yayasan Pustaka Obor. Foto: Arsito Hidayatullah/JPNN.
Menanggapi keluhan itu, Sandra Moniaga, pembicara diskusi lainnya yang juga adalah salah seorang editor dari buku berisikan kumpulan tulisan tersebut, hanya bisa menyarankan adanya tulisan counter (balasan). Ini katanya, akan lebih baik dan efektif, apabila juga disajikan dengan bukti-bukti serta ditulis secara ilmiah, ketimbang misalnya dengan memboikot apalagi 'memusuhi' penulisnya.
Sementara itu, pada bagian akhir, Edisius Riyadi selaku moderator diskusi, mengulas ulang beberapa kesimpulan yang bisa ditarik dari pembicaraan siang itu. Salah satunya menurutnya, adalah berupa pertanyaan kembali kepada para penggiat keberadaan masyarakat adat, akan menempatkan seperti apa "adat" itu sendiri dalam tatanan kehidupan sehari-hari. Apakah sekadar konsep atau pemikiran, ataukah sesuatu yang dapat hidup dan berkembang secara dinamis dalam perjalanan bangsa ini? (ito/jpnn)
JAKARTA - Keberadaan identitas asal seseorang, terutama yang menyangkut etnis beserta ruang lingkup adatnya, dipandang senantiasa memiliki pengaruh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak TNI, Komnas HAM: Maksudnya Apa?
- Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan
- Grib Jaya Kalteng Segel Perusahaan di Barito Selatan, Irjen Iwan Kurniawan Bertindak
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Wamen Viva Yoga Ajak Gen Z Berkreasi, Berinovasi & Berkiprah di Kawasan Transmigrasi
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan