IDI Minta Tarif Dokter Naik
Senin, 01 Oktober 2012 – 20:24 WIB

IDI Minta Tarif Dokter Naik
"Kalau di luar negeri, jasa dokter diperhitungkan dengan remunerasi. Tidak seperti di Indonesia yang hanya disesuaikan dengan jasa medik sehingga pendapatan dokter rendah," tuturnya.
Baca Juga:
Permintaan IDI ini didukung Rieke Dyah Pitaloka. Anggota Panja Jamkesmas dari Fraksi PDIP ini mendesak agar dokter harus mendapatkan remunerasi agar dapat melayani masyarakat secara maksimal
"Bagaimana bisa maksimal melayani masyarakat kalau kesejahteraan dokter tidak terpenuhi. Karena itu dokter harus secepatnya diberikan remunerasi. Kenapa TNI Polri sudah mendapatkan remunerasi, sedangkan dokter belum. Padahal mereka adalah bamper dalam pelayanan kesehatan," tegasnya. (Esy/jpnn)
JAKARTA--Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meminta kenaikan tarif jasa dokter saat Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) diberlakukan 2014 mendatang.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman