Idul Adha Jatuh Rabu Depan

Muhammadiyah Lebih Cepat Sehari

Idul Adha Jatuh Rabu Depan
Idul Adha Jatuh Rabu Depan
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Dzulhijjah 1431 Hijriyah jatuh pada Senin (8/11). Dengan demikian, Idul Adha jatuh pada Rabu (17/11). Penetapan ini dilakukan berdasarkan perhitungan hisab dan rukyat hilal yang dilakukan Badan Rukyat dan Hisab (BHR) Kemenag di sejumlah titik.

Berdasarkan perhitungan data hisab yang dihimpun BHR dari berbagai sumber menyatakan ijtima" menjelang awal Dzulhijjah 1431 hijriyah jatuh pada Sabtu (6/11), bertepatan dengan 29 Dzulqa"dah sekitar pukul 11.52 WIB. Pada saat matahari terbenam pada tanggal tersebut ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia antara 0 derajat 19 menit sampai 1 derajat 21 menit. Kemudian, laporan pelaksanaan rukyat hilal pada hari yang sama dan dilakukan 34 orang tidak satupun menyatakan melihat hilal.

Namun, keputusan berbeda dilakukan Muhammadiyah. Mereka beralasan, hilal sudah terlihat sejak Sabtu lalu. Perhitungan yang dilakukan di Jogja, hilal sudah terlihat sekitar pukul 11.53 WIB pada Sabtu (6/11) dengan ketinggian 0 derajat 19 menit sampai 1 derajat 21 menit. Dengan demikian 1 Dzulhijjah jatuh pada Minggu (7/11) dan Idul Adha Selasa (16/11). Keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah ini juga sama dengan Idul Adha di Arab Saudi dan 17 negara lainnya.

"Dengan demikian kami menetapkan bahwa 1 Dzulhijjah, tanpa mengurangi respect (hormat) kami bagi yang berbeda, jatuh Senin (8/11). Sehingga Idul Adha atau 10 Dzulhijjah, Rabu (17/11)," ujar Dirjen Bimas Islam Nasaruddin Umar saat sidang Itsbat di Jakarta, kemarin (8/11).

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Dzulhijjah 1431 Hijriyah jatuh pada Senin (8/11). Dengan demikian, Idul Adha jatuh pada Rabu (17/11).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News