Idul Adha, Saatnya Berbagi dengan Korban Penggusuran

Idul Adha, Saatnya Berbagi dengan Korban Penggusuran
Kurban Idul Adha. Foto: dok.JPG

jpnn.com - JAKARTA --Momentum Idul Adha dijadikan tapak tilas pemimpin DKI Jakarta untuk memperhatikan kaum dhuafa. Salah satunya dengan berbagi hewan  qurban sapi atau kambing, menunjukan solidaritas kemanusiaan.

"Pemimpin yang akan memimpin DKI Jakarta, lebih mendekatkan perhatian ke kaum dhuafa atau yang terpinggirkan.‎ Momentum Idul Adha ini adalah waktu tepat bagi pemimpin DKI untuk lebih dekat serta berbagi dengan kaum dhuafa," terang Ketua Umum Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KBPII) Jakarta, Joko Adi Wibowo saat menyerahkan satu ekor sapi dan kambing ke Masjid Nurul Iman dan Yayasan Yatim Piatu Muslim Ananda di Jatimakmur, Pondok Gede, Senin (12/9).

Menurutnya, kaum dhuafa tinggal di bantaran kali atau lokasi yang jauh dari kemewahan tempat tinggal. Mereka terpaksa menempati bantaran kali karena terjepit himpitan ekonomi.

"KB PII menolak penggusuran oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Penggusuran paksa sama saja kembali ke zaman orde baru, " tegasnya.

KB PII mengharapkan kebijakan penggusuran tidak terulang kembali oleh pemimpin DKI Jakarta yang akan datang. Adapun penggusuran yang kerap terjadi, sering menimbulkan konflik. Bahkan menghilangkan mata pencaharian mereka.‎

'Kita semua tahu, masyarat dhuafa yang kena gusur, ada yang berjualan di depan rumahnya, kalau digusur maka mata pencahariannya terputus. Padahal kita nggak ingin mereka terbebani faktor ekonomi karena tergusur, " jelas dia.

Ia berharap tidak ada lagi isu  kawasan kumuh atau rumah yang dekat bantaran kali, kerapkali disudutkan sebagai penyebab banjir. Bahkan sering dituding menguasai  tanah milik negara tanpa seizin pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

JAKARTA --Momentum Idul Adha dijadikan tapak tilas pemimpin DKI Jakarta untuk memperhatikan kaum dhuafa. Salah satunya dengan berbagi hewan  qurban

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News