Ijazah Palsu Harus Habis Tahun Ini

Ijazah Palsu Harus Habis Tahun Ini
Menristek Dikti Muhammad Nasir. Foto: Agus Wahyudi/dok.Jawa Pos

Itu urusannya bukan kami. Urusan kami adalah yang mengeluarkan ijazah itu.

Penyebab maraknya kasus ijazah palsu, menurut Anda apa?

Karena ada satu permintaan dan ada yang menawarkan. Kalau seperti itu terjadi berarti ada permasalahan di negeri ini. Sehingga, saya mengimbau kepada masyarakat untuk mengecek ijazahnya apakah benar atau tidak, silakan buka forlap.dikti.go.id, nanti di situ ada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, masukan di situ nama orangnya, NIM-nya, apakah benar atau tidak nanti akan ketahuan semua. Jadi kalau tidak sesuai itu ijazahnya abal-abal. Kalau ada berarti resmi. Yang mengaku resmi akan kami cek ke dalam, dia bisa masuk PDPT tapi ternyata proses pembelajaran enggak benar nanti akan saya pinalti Perguruan Tinggi itu. Saya lacak terus ini. Satu tahun ini harus habis semua. Kalau enggak, daya saing bangsa kita menjadi lebih rendah.

Langkah ke depan Kemenristek untuk mencegah ijazah palsu?

Langkah ke depan kita mengawasi semua proses pengeluaran ijazah-ijazah itu jangan sampai terulang kembali dan semua Perguruan Tinggi yang telah melakukan penjualan ijazah dengan ilegal, dengan ijazah palsu, kalau ditemukan bukti dengan cepat dan akurat, maka program studi atau Perguruan Tinggi akan saya tutup. (***)

 


KASUS ijazah palsu heboh. Langkah Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti) Muhammad Nasir menjalar ke sejumlah lini. MenPAN-RB


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News