Ikhtiar Pak Kiai agar Ada Tokoh Sunda Jadi Wapres Lagi

Karena itu, Kiai Ma'ruf pengin membantu Jokowi melakukan pembangunan yang lebih besar. Dia menyatakan periode pertama Jokowi merupakan milestone atau peletakan tonggak pembangunan.
Sedangkan untuk periode kedua kepemimpinan Jokowi nanti, Kiai Ma'ruf menyebutnya sebagai maximize utility atau memperbesar manfaat dari apa yang telah diletakkan. Menurut dia, kalau tonggak-tonggak itu tidak diteruskan maka akan menjadi kurang manfaat dan terancam mangkrak.
"Karena itu, tidak ada pilihan lain, Pak Jokowi harus pimpin negeri ini dua periode," ujarnya.
Ketua umum nonaktif Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu menyadari tentang masih adanya kekurangan ataupun ketidaksempurnaan selama Jokowi memimpin. Namun, ujar Kiai Ma'ruf, ketidaksempurnaan merupakan hal wajar terjadi.
"Kalau bekerja itu pasti ada kurangnya, pasti ada kesalahan. Yang tidak ada kesalahan dan tidak ada kekurangan itu adalah orang yang tidak bekerja," ungkap Kiai Ma'ruf.
"Kalau bekerja, harus siap untuk dikritik dan dibuka kesalahannya," tambah ulama yang selalu tampil bersarung itu.(boy/jpnn)
KH Ma'ruf Amin yang menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019 menghadiri silaturahmi dengan tokoh masyarakat Sunda dan Jabar di Bandung.
Redaktur & Reporter : Boy
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi