ILO, APINDO, PHRI Bersinergi Tingkatkan K3 untuk Pencegahan Covid-19

Hal itu mengakibatkan tingginya kerentanan mereka terhadap krisis seperti pandemi saat ini.
Di sisi lain, pembatasan pergerakan masyarakat dalam melakukan perjalanan dan menurunnya industri pariwisata berdampak besar pada industri perhotelan dan restoran.
Untuk itu, lanjut Hariyadi, penting bagi industri perhotelan dan restoran serta UKM mengembangkan strategi-strategi baru yang tidak saja mampu memenuhi kebutuhan pasar dan pelanggan.
Di sisi lain, juga mampu menciptakan rasa aman dan sehat di masa pandemi ini.
"Karenanya, melalui keikusertaan dalam program layanan penilaian risiko ini diharapkan UKM serta industri perhotelan dan restoran dapat mengembangkan upaya-upaya yang sesuai era kenormalan baru dengan memperkuat pelaksanaan manajemen dan pengelolaan K3," bebernya.
APINDO dan PHRI sebagai asosiasi bisnis tertarik dengan proyek ILO yang menawarkan layanan penilaian risiko COVID-19 secara gratis untuk meningkatkan keselamatan kerja dan ketahanan bisnis.
“Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran UKM dan industri perhotelan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dan prinsip-prinsip K3 di tempat kerja,” kata Hariyadi.
Dia berharap kerja sama tersebut mampu meningkatkan jumlah anggota asosiasi yang mendaftarkan tempat kerjanya melalui layanan penilaian risiko ILO, mengingat pentingnya UKM meningkatkan kesadaran tentang K3 dengan menerapkan teknologi yang lebih ramah dan efektif bagi penggunanya.
ILO, APINDO dan PHRI bekerja sama untuk menekan penularan Covid-19 dan penerapan K3 di tempat kerja
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta