ILO Diminta Bantu Lindungi TKI
Senin, 11 Juni 2012 – 18:40 WIB

ILO Diminta Bantu Lindungi TKI
JAKARTA—Pemerintah Indonesia berharap International Labour Organization (ILO) untuk meningkatkan perlindungan dan penyelesaian masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di luar negeri. Pasalnya, hingga saat ini pemerintah Indonesia cukup kewalahan dalam menangani kasus buruh migrant atau TKI yang bekerja di luar negeri.
“Pemerintah Indonesia mengajak Dirjen ILO yang baru agar kerjasama yang selama ini telah terbina baik dengan ILO Jakarta dapat ditingkatkan dalam menghadapi tugas-tugas dan permasalahan ketenagakerjaan yang terjadi di Indonesia,” ungkap Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar di Jakarta, Senin (1/6).
Menurutnya, ada empat point kerjasama yang tengah digagas pemerintah Indonesia dan ILO di bidang ketenagakerjaan. Yakni diantaranya penyusunan kerangka hukum pelaksanaan jaminan sosial, peningkatan kesempatan kerja kaum muda untuk mendorong penurunan target pengangguran menjadi sebesar lima persen pada tahun 2014.
“Kita pun berharap kerjasama erat dengan ILO dalam penanganan perlindungan tenaga kerja migrant Indonesia di negara-negara penempatan, serta pelaksanaan prinsip dasar di tempat kerja yang telah termuat dalam delapan konvensi dasar ILO,” kata Muhaimin.
JAKARTA—Pemerintah Indonesia berharap International Labour Organization (ILO) untuk meningkatkan perlindungan dan penyelesaian masalah Tenaga
BERITA TERKAIT
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas
- Jan Maringka: JM Podcast Membedah Problematika Hukum di Indonesia
- Gus Alam Meninggal Dunia Setelah 4 Hari di ICU Akibat Kecelakaan
- 5 Fakta Mahasiswi Membunuh Kekasihnya, Sudah Pacaran 3 Tahun