IMF Tawarkan Pinjaman Tanpa Syarat
Selasa, 18 November 2008 – 10:14 WIB
Dalam kesempatan itu, Anggito juga mengatakan pemerintah mendekati sedikitnya enam negara donor untuk menambah jumlah utang siaga atau stand-by loan. Ini untuk mengantisipasi kekurangan pembiayaan jika pasar surat utang masih lesu dan terjadi kondisi darurat tahun depan.
Baca Juga:
Kepala Badan Kebijakan Fiskal Departemen Keuangan Anggito Abimanyu mengatakan pemerintah telah berkirim surat kepada negara-negara donor itu. Ini merupakan tindak lanjut kesepakatan pertemuan tingkat menteri kelompok negara G-20 di Sao Paolo, Brasil dan kepala negara di Washington, AS.
Anggito mengatakan jumlah utang siaga tersebut masih dihitung pemerintah. Dengan pendekatan kepada negara donor itu, jumlah utang siaga akan meningkat dari Bank Dunia sebesar USD USD 5 miliar. "Kita tidak indikasikan angkanya, karena sedang dihitung. Tapi mungkin lebih dari itu (USD 5 miliar)," kata Anggito.
Negara yang telah dikirimi surat pemerintah adalah Jepang, Australia, AS, Inggris, Perancis, dan negara-negara di kawasan Timur Tengah. Sebelumnya stand by loan akan diberikan oleh Bank Dunia USD 5 miliar. (sof/fan)
JAKARTA - Dana Moneter Internasional (IMF) bisa jadi masuk lagi ke Indonesia. Lembaga donor multilateral yang pernah menjadi "teman" pemerintah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- AirAsia Tawarkan Tiket Murah Jakarta-Perth Hanya Rp 1 Jutaan
- Dukung Pembangunan Berkelanjutan Pendidikan Berkualitas, BCA Berbagi Ilmu di Unsri
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM
- Perekonomian Nasional Bertumbuh tetapi Pemerintah Harus Tetap Waspada
- Bea Cukai Bekasi Resmikan Kawasan Berikat Mandiri PT LG Electronics Indonesia di Cibitung
- Jakarta Marketing Week 2024: Direktur BRI-MI Terima Penghargaan DEWI BUMN 2024