Iming-imingnya Selembar Lima Puluh Ribuan

Iming-imingnya Selembar Lima Puluh Ribuan
Iming-imingnya Selembar Lima Puluh Ribuan

Film Cowboys in Paradise film besutan Amit Virmani, sutradara asal Singapura, memang membuat heboh dinilai berpotensi merusak citra pariwisata pulau Seribu Pura ini. Tapi, si pemeran ternyata merasa diperdaya sang sutradara.

CANDRA GUPTA, Kuta

MENCENGANGKAN memang. Film dokumenter ini telanjur menyebar luas ke seluruh penjuru dunia. Dan, tak pelak, begitu jadi bahan gunjingan di dunia maya dan televisi, para pelakunya  ternyata shock, tak mengira muncul peristiwa seperti itu. Versi para pemeran gigolo dalam film karya Amit (dibaca Hamit), ini hanya sekadar film dokumenter semata. Dan, pembuatnya memanfaatkan keluguan anak pantai yang biasa mengajar  sekaligus menyewakan papan selancar.

Para pemerannya pun jengkel, apalagi cuplikan film, di-posting di youtube. " Saya sangat kecewa, waktu ngambil gambar. Sebenarnya saya sudah nggak mau ( diambil gambar), tapi si Amit bilang untuk koleksi kunjungan di pantai Kuta. Suasana di pantai Kuta bagaimana ? Biasa kan, kalau yang liburan ke pantai Kuta.

Film Cowboys in Paradise film besutan Amit Virmani, sutradara asal Singapura, memang membuat heboh dinilai berpotensi merusak citra pariwisata pulau

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News