Impor Berakhir, Bulog Prioritaskan Beras Lokal
Senin, 19 Maret 2012 – 18:41 WIB

Impor Berakhir, Bulog Prioritaskan Beras Lokal
Senada itu Wakil Ketua Komisi IV DPR Firman Subagyo mengatakan, Indonesia sebenarnya sudah surplus beras, sehingga tidak perlu mengimpor lagi. "Tanpa mengimpor produksi kita sudah cukup kok. Sebagai operator paling tidak Bulog bisa memberikan masukan ke Menteri Pertanian dan Mendag kalau beras kita cukup," tandasnya.
Dirut Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan, semua kontrak impor beras dengan Thailand, Vietnam, dan India sudah tuntas. Dan sampai saat ini belum ada kebijakan baru untuk melakukan impor.
"Karena tidak ada impor beras, Bulog sekarang menggenjot produksi beras petani. Memang banyak yang kadar airnya tinggi makanya Bulog bekerja sama dengan Kementan untuk mengoptimalkan penggunaan drayer agar didapatkan beras dan gabah kadar air rendah," tuturnya.
Ditambahkannya, kebijakan impor ditempuh bila kondisinya tidak memungkinkan. Misalnya, harga beras tinggi sementara stok kurang. (esy/jpnn)
JAKARTA--Kabar menyejukkan bagi petani. Perum Bulog akan menyerap lebih banyak gabah petani lokal, menyusul dengan habis kontrak beras impor. Itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Resmikan Rumah Ekspor Garut, Bank Mandiri Dorong UMKM Tembus Pasar Internasional
- Pertamina Sebut Realisasi BBM Subsisi Triwulan I 2025 Sesuai Kuota
- Tingkatkan Daya Saing, Rendang Gadih Kini Punya Fasilitas Produksi Baru
- Kinerja Membaik, Waskita Dinilai Jauh dari Potensi Delisting
- Libur Waisak 2025, Daop 8 Surabaya Menyiapkan 6 Kereta Tambahan, Ini Datanya
- Bamsoet Sebut Indonesia Punya Potensi Besar Jadi Pusat Ekonomi Digital Berbasis Kripto