Inasgoc Kesulitan Tentukan Sistem Tiket Asian Games 2018

Inasgoc Kesulitan Tentukan Sistem Tiket Asian Games 2018
Atlet berlatih di pelatnas Asian Games 2018. Foto: Radar Lombok/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Deputi Pemasaran Tiket Panitia penyelenggara Asian Games 2018 (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/Inasgoc) Sarman Simanjorang mengaku masih kesulitan menentukan sistem tiket pertandingan.

Saat ini, Inasgoc merancang penjualan tiket per sesi. Namun, belum semua cabor sepakat dengan hal tersebut.

Dari dua cabor yang diundang, hanya basket yang setuju. Sementara itu, bulu tangkis masih mengkaji.

Sebab, biasanya tiket pertandingan single event dijual menggunakan sistem terusan, yaitu satu tiket berlaku satu hari.

"Namun, kami perlu rapatkan lagi karena harus diantisipasi jika rubber-set terjadi. Hal ini bukan agar tiket terjual banyak, tetapi ingin menyesuaikan sistem terbaik," papar Sarman, Kamis (22/3).

Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto belum sepakat dengan usulan tersebut.

Mereka perlu mengkaji ulang apakah sistem yang diajukan Inasgoc sesuai dengan skema pertandingan .

"Saya rasa untuk nomor beregu memungkinkan, tetapi tidak saat penyisihan," kata Budi, sapaan akrabnya.

Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (Inasgoc) Sarman Simanjorang mengaku masih kesulitan menentukan sistem tiket pertandingan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News