Indeks Terus Terkoreksi, Pemerintah Masih Percaya Diri
Selasa, 11 Januari 2011 – 03:43 WIB
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi lebih dalam lagi sehingga merosot 152,904 poin (4,22 persen) ke level 3.478,549. Sementara Indeks LQ 45 ambruk 30,790 poin (4,79 persen) ke level 611,745 pada penutupan perdagangan kemarin. Inflasi inti dihitung dengan menghilangkan komponen volatile foods dan administered prices atau barang yang harganya diatur pemerintah. Agus optimistis kelesuan pasar hanya bersifat sementara. Mantan Dirut Bank Mandiri tersebut juga kembali menampik adanya tanda-tanda sudden reversal atau penarikan modal asing secara tiba-tiba. "Saya yakin bahwa itu sifatnya adalah temporary," kata Agus.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan pasar masih terpengaruh sentimen negatif ancaman tingginya inflasi di 2011. Agus mengatakan, kekhawatiran tersebut tidak perlu terjadi karena core inflation atau inflasi inti masih terkendali.
Baca Juga:
"Market mungkin menduga bahwa potensi inflasi agak cukup tinggi di Indonesia. Tetapi kalau kita lihat core inflation kan masih di 4,2 persen (di 2010)," kata Agus di sela rapat kerja pelaksanaan pembangunan di Jakarta Convention Center, Senin (10/1).
Baca Juga:
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi lebih dalam lagi sehingga merosot 152,904 poin (4,22 persen) ke level 3.478,549. Sementara
BERITA TERKAIT
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Salip Mobile Banking Lain, BRImo dan Sabrina dari BRI Sabet Penghargaan
- BMSG Teruskan Visi Keberlanjutan dan Penerapan ESG Bank Mandiri di Mancanegara
- Sinergi TikTok Shop & Tokopedia Diyakini Turut Percepat UMKM Go Digital
- Misi Dagang ke Maroko Disambut Baik, Catatkan Transaksi Potensial Rp 276 Miliar
- Hadir di Jakarta, Mitraruma Tawarkan Kitchen Set dan Kabinet Premium