Indonesia dan Korea Sepakat Memperkuat Perlindungan Bagi PMI

Indonesia dan Korea Sepakat Memperkuat Perlindungan Bagi PMI
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menerima Courtesy Call Duta Besar Republik Korea untuk Indonesia, Kim Chang-beom, di Kantor Kemnaker, Jakarta, hari Kamis (14/11). Foto: Kemnaker RI

Plt.Dirjen Binapenta dan PKK, Drs. Aris Wahyudi, M.Si menambahkan, Kemnaker memandang bahwa Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Korea memiliki keinginan yang sama untuk segera menyelesaikan proses pembaruan dokumen MoU EPS. Counter-draft MoU dari Pemerintah Indonesia telah disampaikan secara resmi kepada pihak Pemerintah Korea. Hingga saat ini, Pemerintah Korea belum menyampaikan tanggapannya terhadap counter draft MoU dari Pemerintah Indonesia.

"Sebagai upaya untuk percepatan finalisasi pembaruan MoU, maka Pemerintah Indonesia melalui Atase Tenagar Kerja RI di Korea telah meminta pihak Ministry of Employment and Labor of Korea untuk melakukan bilateral meeting secepatnya,” lanjut Aris.

Pada hari yang sama, Menaker Ida Fauziyah juga menerima kunjungan Dubes RI LBBP Untuk Selandia Baru Merangkap Samoa dan Kerajaan Tonga, Tantowi Yahya. Selain silaturahmi, pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara, khususnya dalam bidang ketenagakerjaan.

Turut hadir mendampingi Menaker, Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri, Indah Anggoro Putri dan Direktur PPTKLN, Eva Trisiana.(adv/jpnn)

Indonesia dan Korea sepakat untuk dapat melaksanakan Joint Working Group (JWG) guna membahas sekaligus mengevaluasi implementasi penempatan PMI melalui skema EPS.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News