Indonesia Dapat 15 Kendaraan Militer Bushmaster, Kebal dari Ranjau
Rantis dengan kualifikasi Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP) ini, dalam jumlah kecil sudah sejak 2014 dioperasikan oleh Satgultor 81/Kopassus.
Bahkan PT Pindad pada 2016 sempat mengembangkan Bushmaster versi Indonesia yang diberi label “Sanca”.
Ada beberapa poin utama yang jadi andalan Bushmaster. Proteksi adalah inti dari kekuatan Bushmaster.
Lapisan rantis ini dibuat dari bahan baja superkeras buatan perusahaan Bisalloy yang bermarkas di Illawara, Australia.
Baja buatan Bisalloy diolah dengan metode desulfurisasi dan vacuum degassing untuk menghilangkan kandungan sulfur, hidrogen, oksigen, dan nitrogen untuk mendapatkan molekul bisalloy.
Proyektil hingga kaliber 7,62 mm tidak akan mampu menembus lapisan bajanya, begitu pun lapisan kaca, juga mampu menahan terjangan proyektil 7,62 mm.
Bila melindas ranjau, Bushmaster sudah sangat siap untuk menahan impact ledakan.
Kemampuan itu berkat bodi yang dibentuk menyatu dari atas sampai ke bawah.
Kendaraan militer Bushmaster dapat mengangkut hingga 9 perwira infanteri, memberi perlindungan dari alat peledak maupun tembakan.
- Pernyataan Paloh yang Sungkan Minta Jatah Menteri Dianggap Basa-basi Politik
- Menko Airlangga dan Sekjen OECD Bahas Akselerasi Keanggotaan Indonesia
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- May Day, Prabowo Mengajak Buruh Berjuang Bersama Mewujudkan Indonesia Emas
- Dahulu Dipanggil Pak Menhan, Sekarang Mas Bowo, Qodari: Jokowi - Prabowo Dwitunggal
- Panglima TNI: Modernisasi Kopassus Dilakukan secara Bertahap