Indonesia Dorong Penyelesaian Damai Kamboja-Thailand
Selasa, 15 Februari 2011 – 15:04 WIB
Lebih jauh, di dalam sidang DK PBB tersebut, Indonesia menegaskan bahwa meskipun diakui adanya kompleksitas dalam permasalahan perbatasan yang dihadapi Thailand dan Kamboja, namun Indonesia menggarisbawahi kalau masalah ini harus diselesaikan dengan cara-cara damai, yaitu melalui dialog dan negosiasi. Di sana, Menlu pun lantas menyampaikan tiga kesimpulan dari hasil kunjungannya ke Kamboja dan Thailand.
Baca Juga:
"Pertama, terdapat keinginan dan komitmen kedua pihak untuk dapat menyelesaikan perbedaan dan perselisihan di antara keduanya melalui cara-cara damai... Hal ini selaras dengan prinsip yang tercermin dalam 'Perjanjian Persahabatan dan Kerjasama', serta Piagam ASEAN," papar Menlu RI.
"Kedua, kedua pihak mengakui adanya kebutuhan untuk menstabilkan situasi di lapangan (wilayah perbatasan), guna menjamin gencatan senjata dilaksanakan. Terdapat kebutuhan untuk membangun sistem komunikasi pada tingkat lokal dan tingkat tinggi di antara kedua pihak yang lebih dapat diandalkan," lanjut Marty pula dalam uraiannya.
"Ketiga, menciptakan kondisi yang kondusif agar proses negosiasi antara kedua pihak dapat berjalan dengan baik, sangat dibutuhkan. Upaya bilateral, regional dan global, bukan merupakan pilihan, melainkan kesemuanya itu dapat saling melengkapi dan menguatkan," tambahnya.
JAKARTA - Selaku Ketua ASEAN, pada tahun 2011 ini, tak dinyana Indonesia langsung dihadapkan pada salah satu tugas cukup rumit di kawasan. Tepatnya
BERITA TERKAIT
- Presiden Iran Ebrahim Raisi Dipastikan Tewas dalam Kecelakaan
- Kemlu RI: World Water Forum di Bali Bakal Melahirkan Deklarasi Bersejarah
- Alhamdulillah, Israel dan AS Pastikan 160 Ribu Bahan Bakar Telah Terkirim ke Gaza
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika