Indonesia-Filipina Gelar Pertemuan Bilateral untuk Perangi Terorisme
Kamis, 10 Agustus 2017 – 18:17 WIB

Suhardi Alius dan Roy B. Ecraela. Foto: Istimewa for JPNN
“Dan kami juga berharap agar pertemuan seperti ini tidak dilakukan setiap tahun, tetapi bisa dilakukan enam bulan sekali,” ujarnya
Sementara itu, Direktur Regional dan Multilateral pada Kedeputian III bidang Kerja Sama Internasional BNPT Andhika Chrisnayudhanto mengatakan, dengan adanya pertemuan ini, permasalah foreign terrorist fighter bisa menemukan titik temu.
“Harapannya dengan adanya pertemuan ini selain permasalahan di Marawi agar mendapatkan pemecahannya dalam mengatasinya. Selain itu dapat menghidupkan apa yang telah disepakati dalam MoU seperti sharing informasi dan intelijen,” imbuhnya. (jos/jpnn)
Indonesia dan Filipina melakukan pertemuan untuk membahas masalah pemberantasan terorisme.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial