Indonesia Harus Membangun Konsensus di Forum G20

Indonesia Harus Membangun Konsensus di Forum G20
Peneliti LIPI Adriana Elisabeth. Foto: Aristo Setiawan/JPNN

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa negara-negara G20 harus solid untuk menjaga stabilitas ekonomi dunia.

“Selama krisis keuangan global 2008, G20-lah yang mencegah ekonomi dunia jatuh lebih dalam ke jurang depresi," kata Menko Airlangga saat menyampaikan sambutan di Paviliun Indonesia pada perhelatan World Economic Forum Annual Meeting (WEFAM) 2022 di Davos, Swiss.

Negara-negara yang membentuk G20, lanjutnya, terdiri dari dua pertiga dari populasi dunia, 85 persen dari PDB dunia, 75 persen dari perdagangan dunia, dan 80 persen dari investasi global. “Keputusan yang dicapai di G20 akan memperbaiki banyak hal di dunia ini,” ujarnya.

Airlangga juga merefleksikan pengalaman dunia dalam menghadapi pandemi Covid-19 pada dua tahun terakhir. Pada tahun terakhir, semua negara berada dalam keadaan sulit akibat pandemi Covid-19.

“Kabar baiknya, Indonesia menunjukkan ketahanannya dan mulai menunjukkan proses recovery, yang mana perekonomian Indonesia pada Triwulan I tahun ini mencatat pertumbuhan sebesar 5,1 persen yoy,” tuturnya.

Lebih lanjut, Menko Airlangga juga berbicara mengenai isu global terutama permasalahan geopolitik yang memberikan tantangan tersendiri bagi Presidensi G20 Indonesia.

Dia juga menekankan agar dunia tidak menutup mata pada permasalahan-permasalahan global lainnya yang terjadi secara simultan dengan konflik Rusia-Ukraina, seperti agenda perubahan iklim dan vaksinasi yang belum merata di seluruh dunia.

“Perang di Ukraina mempertanyakan eksistensi G20. Ada juga perdebatan sengit tentang siapa yang harus atau tidak boleh diundang. Sebagai Presidensi G20, kepentingan Indonesia adalah menjaga keutuhan G20. Dan G20 harus dipertahankan sebagai G20, bukan menjadi G19, atau G13,” papar Airlangga.

G20 di bawah Presidensi Indonesia perlu merancang tata kelola ekonomi global yang adil dan merata.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News