Indonesia jadi Incaran Kampus-Kampus Asing, Ini Harapan Kemendikbudristek untuk UT

Indonesia jadi Incaran Kampus-Kampus Asing, Ini Harapan Kemendikbudristek untuk UT
Ki-Ka: Prof. Dr. Hanif Nurcholis, M.Si., Direktur Kelembagaan Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek Lukman, Rektor UT Prof. Ojat Darojat., M.Bus., Ph.D. Foto Mesya/JPNN.com

"Indonesia ini jadi incaran kampus asing, bahkan ada yang melirik di IKN (ibu kota negara) akan didirikan kampus global," ujarnya .

Melihat fenomena tersebut, Lukman memberikan tantangan kepada perguruan tinggi di Indonesia untuk melebarkan sayapnya hingga ke mancanegara.

Dia mencontohkan, 44 ribu mahasiswa Indonesia di Malaysia itu bukan kuliah di Negeri Jiran, tetapi justru pada cabangnya, yakni King College cabang Malaysia atau Singapura.

Nah, kenapa tidak buka di Indonesia saja? Sehingga mahasiswa punya pilihan, dia membayar murah, tetapi ijazahnya bisa laku di mana pun.

Menurut Lukman itu pula yang menjadi tantangan perguruan tinggi Indonesia bagaimana dengan masuknya kampus asing, tetapi tetap eksis.

Lukman yakin perguruan tinggi di Indonesia akan makin terpacu.

"Masuknya kampus asing ke Indonesia jangan disikapi sebagai kompetitor, tetapi untuk berkolaborasi. Saya sudah minta agar Monash University ikut berkolaborasi," terangnya.

Saat ini, kampus-kampus asing yang masuk Indonesia hanya membuka jenjang S2 dan S3.

Indonesia jadi incaran kampus-kampus asing, ini harapan Kemendikbudristek untuk UT. Simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News