Indonesia Travel X-change Luncurkan Go Digital untuk Joglosemar

Dua hal itu penting. Terutama bagi industri yang harus terus merancang desain paket-paket wisata baru.
Ini juga menjawab persoalan yang disampaikan Rizki Handayani Mustafa, Asdep Pengembangan Pemasaran Wilayah Asia Tenggara, yang menyebut paket-paket yang dijual selama ini monoton dan kurang atraktif.
Dengan Go Digital, di-support materi event dan destinasi website yang terpercaya, akan lahir banyak paket-paket baru, yang unik, menarik, dan bisa bersaing di level global.
Semakin banyak paket yang dinaikkan di media sosial, lalu disebarkan ke originasi yang terkait, berdasarkan timeline yang tepat, atas destinasi yang pas, maka program itu akan efektif.
“Inilah yang oleh Pak Menpar Arief Yahya sering disebut dengan More Digital, More Personal!” lanjut Don Kardono.
Forum itu cukup membuka para pelaku industri pariwisata yang selama ini masih keukeuh dengan cara-cara konvensional.
Go Digital juga mendorong industri semakin kreatif membuat paket baru yang mainstream dan out of the box.
Hadir dalam acara itu Hari Untoro Drajad, Staf Ahli Menpar Bidang Multikultural, Rizki Handayani Musfata Asdep Pengembangan Pemasaran ASEAN, Vita Datau, Ketua Tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja, dan Larasati Sedyanigsih, PIC Destinasi Borobudur, Anggota Tim 10 Bali Baru Kemenpar.
MAGELANG –Konsep Go Digital yang setiap hari disosialisasikan Menpar Arief Yahya di berbagai forum menuai banyak apresiasi. Para pelaku bisnis
- Soal Pelarangan Truk ODOL, Komisi V: Kami Sudah Menyuarakan Lama
- Good Mining Practice Jadi Kunci Keseimbangan Tambang dan Lingkungan
- Soal Kecelakaan di Purworejo, Pimpinan Komisi V Mendorong Audit Transportasi Publik
- Kapsul Minyak Ikan Gabus Jadi Solusi Ampuh Bagi Penyembuhan Luka
- Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, Menteri Agus Klaim Ingin Sikat HP dan Narkoba
- MUI Jabar Minta Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah Berdamai