IndonesianaTV Bisa Jadi Wadah Lahirnya Karya Senin Idealis dan Berkualitas

IndonesianaTV Bisa Jadi Wadah Lahirnya Karya Senin Idealis dan Berkualitas
IndonesianaTV dibidik jadi wadah lahirnya karya berkualitas idealis dan berkualitas. Dok Kemendikbudristek

Menurut Nia, perkembangan zaman serba digital serta perubahan bentuk media baru (dalam jaringan) saat ini memang sudah waktunya kehadiran kanal Indonesiana, apalagi memudahkan generasi muda mengetahui budaya Indonesia, tetapi enggan menonton tayangan televisi.

"Maka, artinya seluruh program, konten, dibiayai oleh negara. Negara sudah seharusnya mempunyai sistem program dan indeks penilaian yang memang mengajak sineas untuk konsentrasi pada budaya dan membangun rasa bangga terhadap warisan nasional,” ujar Nia.

Dengan begitu, Nia melanjutkan, para sineas maupun kreator film di Indonesia akan merasa bebas berekpresi tanpa terbebani biaya produksi, rasa cemas laku atau tidak di pasaran, sehingga akhirnya tercipta karya idealis, potensial, harmonis, serta berkualitas.

“Kanal Indonesiana menjadi tolak ukur pekerja kreatif (seni budaya) supaya tidak takut lagi menciptakan karya idealis, tinggi nilai budaya, dan sejarah tentang Indonesia,” ucap Nia.

Nia menegaskan Kanal Indonesiana penting untuk terus dipopulerkan agar publik mengetahui tentang Indonesia sambil membangun inspirasi generasi muda pencinta sinema.

Bagi Nia, Kanal Indonesia dapat menjadi wadah berbobot untuk talenta muda Indonesia sesuai dengan zaman.

Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengemukakan Kanal Indonesiana mengurasi karya budaya berbentuk audio-visual dari seluruh Indonesia untuk memperkaya konten, misalnya melalui kompetisi film pendek atau film dokumenter.

Sebagai informasi, telah terkumpul 1.170 video bergenre dokumenter, dialog, drama, seni pertunjukan dalam indonesiana.tv kompilasi produksi program Belajar dari Rumah (2020), Pekan Kebudayaan Nasional (2020-2021), Kompetisi Produksi Film Pendek (2021-2022), Fasilitasi Bidang Kebudayaan (2021), Direktorat Perfilman, Musik, dan Media (2020-2022), Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat (2021-2022), Direktorat Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan (2021), Direktorat Pelindungan Kebudayaan (2021), serta Unit Pelaksana Teknis (2021-2022). (mcr10/jpnn)

IndonesianaTV dibidik jadi wadah lahirnya karya berkualitas idealis dan berkualitas.


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News