Industri Keramik Penetrasi ke Australia dan Filipina

jpnn.com - SURABAYA – Australia dan Filipina menjadi bidikan pelaku industri keramik Indonesia. Dua negara tersebut dianggap memiliki permintaan keramik yang cukup menjanjikan.
Marketing Manager PT Adyabuana Persada (Milan Ceramic Tile) Aldy Pranata menjelaskan, Filipina adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di ASEAN.
“Hal ini mampu mendorong pertumbuhan di sektor lain seperti konstruksi sehingga penjualan keramik terdongkrak. Hanya, untuk Filipina dan Australia, kami mengekspor produk segmen menengah ke atas, yaitu granit. Sebab, di negara-negara itu, trennya sudah beralih dari keramik ke granit,’’ ujar Aldy, Selasa (12/4).
Faktor cuaca juga menjadi alasan produk granit lebih bisa diterima. Sebab, granit lebih cocok untuk cuaca di negara empat musim jika dibandingkan dengan keramik.
Ekspor mampu menyumbang 20 persen dari total kapasitas penjualan Milan Ceramic. Pihaknya tahun ini berencana mempertahankan kontribusi ekspor di angka tersebut. (vir/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Al Hidayat Samsu MPR Sebut Rakyat Butuh Perlindungan Nyata di Tengah Gejolak Tarif AS
- Gelar Panen Raya di Purbalingga, BAZNAS Dorong Kemandirian Petani Mustahik
- Legislator Minta Bank Jatim Merebut Kembali Kepercayaan Nasabah
- BPS Akui Adanya Perlambatan Konsumsi Rumah Tangga
- Harga Emas Antam Hari Ini 6 Mei 2025 Melonjak, Cek Daftarnya
- Indonesia Investment Outlook 2025 Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan