Info Terbaru dari Wakapolda Sumut Soal Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan

Info Terbaru dari Wakapolda Sumut Soal Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan
Rumah terduga pelaku (depan tiang) diperiksa polisi. Foto : Nina/pojoksatu

“Dalam interogasi istri pelaku, adanya kelompok-kelompok pengajian. Namun tentunya kami belum bisa juga menduga itu pelakunya juga, tentu kami harus mendalami. Saat ini dalam proses pengembangan, mohon sabar menunggu,” bebernya.

“Terkait TKP, Inafis Labfor sedang bekerja untuk mengungkap kandungan apa yang digunakan pelaku dalam bom di Polrestabes Medan,” lanjutnya.

“Yang jelas yang kami geledah semalam adalah rumah pelaku dan mertua pelaku, kemudin rumah yang kami duga tempat pengajian. Kami temukan anak panah dari besi, pipa, fotokopi, surat terkait khilafah. Di sepeda motor yang kami duga milik pelaku, tertinggal di luar Mapolres, ditemukan barang-barang dua butir peluru kaliber 22,” tuturnya.

Soal jasad pelaku, dikatakan Mardiaz sudah diautopsi. Kemudian korban luka-luka akibat insiden tersebut juga sudah menjalani perawatan di RS Bhayangkara.

“Ada empat anggota Polri, satu PHL Polrestabes Medan, satu masyarakat umum yang sedang mengurus SKCK. Setelah seluruh proses selesai kami akan serahkan (jasad) ke keluarga korban,” paparnya. (nin)

Wakapolda Sumut Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwiyanto mengatakan pihaknya masih terus mendalami peristiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News