JPNN.com 
Ingat! Sopir Dilarang Merokok di Bus
Kamis, 31 Januari 2019 – 20:09 WIB
Dirjen Perhubdar tinjau proyek BRT dan Bus Sekolah. (Foto: Istimewa for JPNN)
''Dengan begitu, siswa tahu bahwa naik angkot tersebut tidak perlu membayar,'' ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Sidoarjo M. Bahrul Amig mengatakan, program angkutan sekolah gratis bakal terus dievaluasi. Pihaknya akan mencatat seluruh kekurangan.
Misalnya, ada sopir yang nekat memungut uang. ''Diingatkan. Kalau tidak bisa, kami berhentikan,'' tegasnya.
Jumlah peminat program tersebut juga akan dipantau. Jika peminat terus meningkat, pemkab akan menambah armada. ''Penambahan kami usulkan saat PAK,'' jelas mantan kepala dinas lingkungan hidup dan kebersihan (DLHK) itu. (aph/c7/ai/jpnn)
Program angkutan sekolah gratis bakal terus dievaluasi terutama juga kelaikan sopir.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Kepala UPAS Sebut Bus Sekolah Bagian dari Pendidikan Lingkungan Sejak Dini
- Warga Belawan Sicanang Gembira, Bobby Nasution Gercep Tunaikan Janji Sediakan Bus Sekolah
- Anak Muda Harus Berani Melawan Manipulasi Industri Rokok
- Balita Nevaeh Austin Tak Sadarkan Diri Setelah Tertinggal Enam Jam di Dalam Bus Sekolah di Queenslad
- Kasus Covid-19 Melonjak, Pemprov DKI Mengalihfungsikan Bus Sekolah
- Aturan Pembatasan Usia Menjual, Membeli, dan Mengonsumsi Rokok Harus Ditegakkan
