Ingatkan Jokowi, Indonesia Timur Paling Tertinggal

Ingatkan Jokowi, Indonesia Timur Paling Tertinggal
Ingatkan Jokowi, Indonesia Timur Paling Tertinggal

“Belum meratanya pembangunan di wilayah-wilayah perbatasan ini sangat memprihatinkan, bahkan berpotensi mengancam keutuhan dan kesatuan NKRI,” ungkap purnawirawan TNI Angkatan Laut ini.

Terkait keterwakilan atau representasi wilayah timur, Anggota DPD asal Sulawesi Barat, M Sybli Sahabuddin, mengatakan, visi Indonesia Hebat yang diusung Jokowi-JK sudah seharusnya memperhatikan representasi seluruh wilayah dalam struktur kabinet mendatang. Dalam memilih menterinya, kata dia, Jokowi tidak cukup hanya melihat integritas dan rekam jejak saja.

“Melainkan juga harus memilih menteri yang merepresentasikan wilayah dari Sabang sampai Merauke,” katanya.

Sybli mengingatkan sejak masa kampanye dulu, Jokowi-JK sering mengungkapkan berbagai persoalan mengenai ketertinggalan wilayah timur. Meski demikian, tak cukup pemahaman bagi kedua pimpinan negara itu untuk mengatasi tanpa adanya dukungan langsung dari orang-orang yang mengerti betul masalah di wilayah timur.

Diperlukan tokoh dari timur sendiri untuk mengejawantahkan bagaimana upaya-upaya mengentaskan masalah ketertinggalan.

"Tidak mungkin sama secara psikologis dalam memandang bagaimana melaksanakan pembangunan di wilayah timur antara orang yang berasal dari timur dan yang dari wilayah lain,” pungkasnya.

Mengenai posisi menteri apa sebaiknya diisi oleh tokoh representatif wilayah timur, Sybli enggan menyebutkan secara konkret. Dia hanya menggarisbawahi ada beberapa kementerian yang memiliki tugas-tugas strategis dan erat dengan masalah kewilayahan, seperti infrastruktur, sumber daya kelautan, atau pembangunan daerah tertinggal. (boy/jpnn)


JAKARTA –  Kaukus Indonesia Timur Dewan Perwakilan Daerah meminta Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih memperhatikan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News