Ingin Nyebrang dari Jakarta ke Surabaya sebelum Meninggal

Franky Berpulang setelah Tulis 4 Lagu di Singapura

Ingin Nyebrang dari Jakarta ke Surabaya sebelum Meninggal
BERPOLITIK: Franky Sahilatua aktif mengikuti pertemuan tokoh politik nasional. FOTO: TOMY C. GUTOMO/Jawa Pos
Sejak dimasukkan ke RS MPH, Franky menjalani perawatan intensif di ruang ICU. Setelah dinyatakan meninggal, jenazah Franky langsung dibawa ke rumah duka di Komplek Pelangi Bintaro, Tangerang Selatan. Bagi dr Elias, Franky memiliki keteguhan kuat untuk kesembuhannya.

Di antara kolega yang kemarin menemani detik-detik kepergian Franky adalah Sukardi Rinakti. Direktur Eksekutif Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) itu menjelaskan, sebelum koma Franky sempat membisikkan keinginan terakhirnya kepada para rekan-rekannya, termasuk sutradara kawakan Garin Nugroho.

Menurut Sukardi, Franky ingin agar semua orang di negeri ini menyeberang. "Dia ingin menyeberang dengan perahu, dari Jakarta ke Surabaya. Sambil menyanyi di perahu" tandasnya. Sukardi menjelaskan menyeberang yang dimaksud bukan dalam artian pribadi, tetapi untuk kemajuan bangsa. Tafsiran dari keinginan menyeberang tersebut adalah, keinginan Franky agar ada perubahan di negeri ini.

Impian untuk ada upaya penyeberangan tersebut, di antaranya tertuang dalam dua karya lagu terakhir Franky. Sukardi menjelaskan, dua lagu itu berjudul Anak Tiri Republik dan Sirkus Pangan. Menurut Sukardi, dengan menyeberang, kehidupan anak-anak tiri di negeri ini bakal lebih sejahtera.

JAKARTA - Perjuangan Franky Sahilatua, 57 tahun, untuk bertahan hidup dari komplikasi kangker sum-sum tulang belakang telah usai kemarin (20/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News