Ini 8 Fakta tentang Pesawat Tempur Hawk 209 yang Jatuh di Riau

Ini 8 Fakta tentang Pesawat Tempur Hawk 209 yang Jatuh di Riau
Suasana setelah pesawat tempur TNI AU jatuh dan menimpa rumah kosong di RT 4, RW 1, Dusun I Sialang Indah, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Senin (15/6). Foto: WARGA FOR RIAU POS.CO

Embel-embel lightweight dikarenakan rancang bangun Hawk 209 yang bermesin tungggal mengacu pada keluarga jet Hawk, bobot kosong pesawat ini pun hanya 4.450 kg.

Hawk 200 pertama kali diperkenalkan dalam ajang Farnborough, pada September 1984.

5. Bisa Mengusung Banyak Rudal

Hawk 209 bisa membawa beragam rudal di antaranya rudal udara ke udara AIM-120 AMRAAM, dan Sky Flash.

Rudal udara ke permukaan AGM-65 Maverick, dan rudal anti kapal Sea Eagle, hingga bisa menggotong torpedo Sting Ray buatan Marconi. Pilihan bom yang dibawa Hawk 200 mencakup 9 x 240 kg bombs, 9 x 113 kg bombs, dan 5 x 540 kg bombs.

Sementara untuk mendukung misi khusus, Hawk 209 dapat dipasang reconnaissance pod.

6. Dilengkapi Radar Setara F-16

Dengan hidung yang terlihat lebih bongsor, Hawk 209 mengusung radar multi gelombang pada bagian hidung yang telah mengalami modifikasi bentuk.

Pesawat Tempur Hawk 209 yang jatuh menimpa rumah warga di Riau adalah buatan Inggris.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News