Ini Alasan Jokowi Usulkan Hadi sebagai Calon Panglima TNI

Ini Alasan Jokowi Usulkan Hadi sebagai Calon Panglima TNI
Presiden Joko Widodo saat melantik Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Rabu (18/1). Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan nama Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal Panglima TNI ke DPR pada Senin (4/12) pagi. Jokowi meyakini Hadi yang kini menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) akan mampu mengemban amanah sekaligus menjadikan TNI lebih profesional.

"Saya meyakini beliau memiliki kemampuan dan kepemimpinan yang kuat dan bisa membawa TNI ke arah yang lebih profesional sesuai jati dirinya, yaitu sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional," ujar Jokowi usai peresmian Jalon Tol Soreang - Pasir Koja di Soreang, Kabupaten Bandung.

Presiden mengajukan nama Hadi sebagai calon Panglima TNI ke DPR untuk memperoleh persetujuan. Nantinya, DPR akan menguji Hadi melalui fit and proper test.

"Saya harus mengajukan ke DPR terlebih dahulu, mekanisme itu yang diikuti. Saya mengajukan KSAU, Marsekal Hadi Tjahjanto, sebagai Panglima TNI ke DPR untuk mendapatkan persetujuan," ucapnya mantan wali kota Surakarta itu.

Seperti diketahui, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan memasuki masa pensiun pada Maret 2018. Karena itu, presiden mengajukan nama calon Panglima TNI sebelum Jenderal Gatot pensiun.(fat/jpnn)


Presiden Joko Widodo pagi tadi telah mengajukan nama KSAU Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon tunggal Panglima TNI ke DPR.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News