Ini Alasan SBY dan Prabowo Tetap Dipertahankan jadi Ketum

jpnn.com - JAKARTA - Para elit partai politik mengaku sadar bahwa regenerasi penting bagi kelangsungan eksistensi mereka. Namun, untuk melakukannya bukan hal yang mudah dan butuh pengorbanan besar.
Soliditas partai menjadi alasan mereka tetap mempertahankan figur lama untuk memimpin partai. Pasalnya, hanya di bawah kepemimpinan figur inilah elemen-elemen di dalam partai bisa menjadi suatu kesatuan yang solid.
Salah satu contohnya adalah Partai Demokrat yang tidak bisa lepas dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sang ketua umum. Alasannya, hanya SBY lah yang mampu mencegah perpecahan partai lambang segitiga mercy itu.
"Tokoh yang dibutuhkan adalah pemersatu, yang mampu membawa kita berkiprah kembali di 2019," kata Max dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (12/1).
Demokrat memang telah mencoba menyerahkan tampuk kepemimpinan ke orang lain, yaitu Anas Urbaningrum. Tapi hasilnya terjadi konflik internal yang berdampak pada merosotnya elektabilitas partai.
Max mengatakan, menghadapi persaingan Pemilu 2019 yang diprediksi bakal ketat, Demokrat tidak bisa mengambil resiko terjadinya perpecahan lagi. "Jadi regenerasi tetap ada tapi untuk saat ini yang dibutuhkan tokoh pemersatu," jelasnya.
Hal senada dikatakan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani. Dikatakannya, figur yang bisa menyatukan partai tidak lahir begitu saja. Butuh proses yang panjang dan tidak mudah.
Di sisi lain, soliditas adalah harga mati jika sebuah partai ingin eksis di kancah politik nasional. Karena itu, banyak partai yang memilih jalan pintas dengan mempertahankan figur senior yang terbukti mampu jadi pemersatu.
JAKARTA - Para elit partai politik mengaku sadar bahwa regenerasi penting bagi kelangsungan eksistensi mereka. Namun, untuk melakukannya bukan hal
- Belum 100 Hari Dilantik, Pramono Rombak 59 Pejabat Eselon Termasuk Wali Kota
- Menteri Rini Mengenang Masa Kuliah, jadi CPNS 1990, Kisah Hidup Tidak Selalu Mulus
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh