Ini Jasa-Jasa Pahlawan Nasional Abdurrahman Baswedan

Ini Jasa-Jasa Pahlawan Nasional Abdurrahman Baswedan
Pahlawan Nasional Abdurrahman Baswedan di buku Profil Penerima Gelar Pahlawan Nasional Dalam Rangka Acara Hari Pahlawan Tahun 2018. Foto: Fathra/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sosok Alm Abdurrahman Baswedan satu dari enam tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional RI berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 123/TK/2018. Penyerahan tanda gelar diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada ahli warisnya di Istana Negara, Jakarta pada Kamis (8/11).

Siapa Abdurrdahman Baswedan dan bagaimana perjuangannya untuk bangsa dan negara?

Dalam buku "Profil Penerima Gelar Pahlawan Nasional Dalam Rangka Acara Hari Pahlawan Tahun 2018" yang diterbitkan Kementerian Sosial, dijelaskan bahwa Abdurrahman Baswedan lahir 9 September 1908 di Surabaya. Dia lahir di kota yang pada masa itu menjadi salah satu pusat perjuangan kemerdekaan RI.

Tokoh yang merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini pun ikut terlibat dalam kegiatan perjuangan kemerdekaan. Dia tumbuh dewasa menjadi seorang nasionalis, pro kemerdekaan dan republiken sejati. Dia juga dikenal sebagai jurnalis, penyair, sastrawan dan politisi.

Abdurrahman Baswedan merupakan tokoh keturunan Arab yang memperjuangkan integrasi keturunan Arab menjadi bangsa Indonesia. Menurutnya keturunan Arab mempunyai kewajiban yang sama untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda.

Dia menyebarkan pemikiran dan sikap politiknya itu melalui surat kabar tempatnya bekerja sebagai redaktur, di antaranya Sin Tit Po dan Suara Umum.

Tokoh yang wafat pada 16 Maret 1986 di Jakarta, itu juga inisiator penyelenggaraan Kongres Peranakan Arab pada 4 Oktober 1934 di Semarang.

Forum itu menghasilkan dua hal penting; pertama, kesepakatan keturunan Arab, dan kedua, pembentukan Persatuan Arab Indonesia yang kemudian menjadi Partai Arab Indonesia (PAI).

Sosok Alm Abdurrahman Baswedan satu dari enam tokoh yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional RI, Kamis (8/11)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News