Ini Pesan Menteri Yasonna untuk Memajukan Nias

Ini Pesan Menteri Yasonna untuk Memajukan Nias
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly dalam diskusi panel Musyawarah Daerah III Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI) Sumatera Utara di Hotel Danau Toba International, Medan, Jumat (15/9). Foto: Kemenkumham

Mantan legislator PDI Perjuangan itu menambahkan, ada sejumlah cara yang bisa ditempuh untuk memajukan Nias. "Melalui program pemberdayaan masyarakat, melalui program pengembangan ekonomi lokal, melalui program pengembangan prasarana dan sarana dan program pengembangan daerah perbatasan," ucapnya.

Untuk program pemberdayaan masyarakat dalam rangka membangun peradaban yang mandiri bisa dilakukan melalui pemenuhan kebutuhan sosial dasar masyarakat, meningkatkan kemampuan dan keterampilan warga, serta menyediakan pelayanan umum yang efektif dan efisien.

“Tak ketinggalan, juga meningkatkan kepastian hukum hak atas tanah kepada masyarakat melalui penegakan hukum pertanahan yang adil dan transparan. Masyarakat Nias harus berusaha keras menghadirkan sebuah universitas negeri di Kepulauan Nias,” ujarnya.

Selain itu, Yasonna juga mengharapkan pemda-pemda yang ada di Nias menyediakan beasiswa bagi putra-putri Nias untuk meraih pendidikan yang lebih tinggi dan berkualitas. Bila perlu, Nias memasang target melahirkan seribu doktor sesuai keahlian masing-masing.

Sedangkan untuk langkah program pengembangan ekonomi, Yasonna mendorong adanya kepastian tentang pasokan energi listrik, serta menciptakan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru yang disinergikan dengan memperhatikan produk andalan daerah. Hal itu juga untuk meningkatkan keterkaitan kegiatan ekonomi di daerah tertinggal dengan pusat-pusat pertumbuhan kegiatan ekonomi lokal.

“Yang akan berdampak luar biasa pada perkembangan ekonomi warga dan daerah, bahkan berkontribusi secara nasional,” ucap Yassona. “Dan meningkatkan kapasitas daerah perbatasan sebagai koridor peningkatan ekspor dan perolehan devisa dengan menyusun rencana strategis pengembangan wilayah perbatasan,” tambahnya.

Adapun langkah untuk meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana ekonomi antara lain melalui skema universal service obligation (USO) untuk telekomunikasi, keperintisan untuk transportasi, dan listrik masuk desa. Oleh karena itu Yasonna menegaskan, pengembangan dan pembenahan infrastruktur menjadi sebuah agenda penting. 

“Bagaimana menghubungkan Nias dengan dunia luar, baik domestik maupun mancanegara. Perluasan runway dan fasilitas Bandara Binaka harus segera diwujudkan. Suatu ketika, jalur Jakarta-Nias atau Singapura-Nias akan terbuka. Pembangunan ringroad Nias mesti diwujudkan dalam waktu segera,” ucapnya.(adv/jpnn)


Menkumham Yasonna H Laoly menyatakan, Pulau Nias memiliki banyak potensi yang bisa dimanfaatkan. Karena itu, dia mendorong Nias bisa makin maju dan mandiri.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News