Ini Poin - Poin Gugatan Praperadilan Kivlan Zen di PN Jaksel

Ini Poin - Poin Gugatan Praperadilan Kivlan Zen di PN Jaksel
Anggota tim pengacara Kivlan Tonin Tachta di PN Jaksel, Senin (22/7). Foto : Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Mayjen TNI (Purn) Kivlan Zen keberatan atas proses penangkapan, penahanan, penyitaan, dan penetapan status tersangka berkaitan dengan kasus dugaan makar.

Dari situ, Kivlan mengajukan sidang praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ( PN Jaksel) dengan termohon Polda Metro Jaya.

BACA JUGA : Ini Bentuk Bantuan dari TNI untuk Kivlan Zen

Keberatan Kivlan itu seperti disampaikan anggota tim pengacaranya Tonin Tachta di dalam sidang praperadilan dengan agenda mendengarkan keterangan pemohon, Senin (22/7) ini.

"Pokoknya yang kami gugat yaitu penangkapan, penetapan sebagai tersangka, penahanan, dan penyitaan," kata Tonin di PN Jaksel, Senin.

Dari sisi penangkapan, Tonin mempermasalahkan tentang surat perintah. Sebab, polisi tidak menunjukkan surat perintah penangkapan Kivlan atas kasus dugaan makar.

BACA JUGA : Kivlan Dibela TNI, Begini Tanggapan Polisi

Lebih lanjut, kata Tonin, penyidik Polda Metro Jaya juga bermasalah ketika hendak menahan Kivlan atas kasus dugaan makar. Pasalnya tidak terdapat pemberitahuan penahanan terhadap keluarga dari Kivlan.

Kivlan Zen mengajukan sidang praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan termohon Polda Metro Jaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News