Ini Saran Pengamat Intelijen agar Wafatnya Husni Tak Jadi Spekulasi

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati mengharapkan ada investigasi tentang penyebab meninggalnya Ketua KPU Husni Kamil Manik. Menurutnya, investigasi itu diperlukan untuk menghindari berbagai spekulasi tentang sebab meninggalnya Husni yang beredar di publik dalam beberapa hari terakhir ini.
"Menurut saya info itu harus diinvestigasi dan dicari kronologis kejadian yang menghadirkan saksi atau pemberi info," katanya seperti diberitakan JawaPos.Com, Minggu (10/7).
Sebelumnya spekulasi tentang penyebab meninggalnya Husni memang beredar secara viral di media sosial. Ada foto jasad Husni dengan wajah penuh bercak merah.
Politikus Golkar yang juga Ketua Umum Mubaligh se-Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin merupakan salah satu pihak mengungkapkan kecurigaannya tentang penyebab kematian Husni. Sebab, Ali menganggap jasad Husni lebih mirip korban racun.
Namun, Nuning -sapaan Susaningtyas- mengatakan, sebaiknya tidak menyebar provokasi dengan memanfaatkan meninggalnya Husni. "Dalam hal terkait kematian kita tidak bisa dengan kira-kira saja, apalagi provokasi," tutur mantan anggota komisi intelijen di DPR RI itu.(put/jpg)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi