Ini Saran Pengamat Intelijen agar Wafatnya Husni Tak Jadi Spekulasi
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat intelijen, Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati mengharapkan ada investigasi tentang penyebab meninggalnya Ketua KPU Husni Kamil Manik. Menurutnya, investigasi itu diperlukan untuk menghindari berbagai spekulasi tentang sebab meninggalnya Husni yang beredar di publik dalam beberapa hari terakhir ini.
"Menurut saya info itu harus diinvestigasi dan dicari kronologis kejadian yang menghadirkan saksi atau pemberi info," katanya seperti diberitakan JawaPos.Com, Minggu (10/7).
Sebelumnya spekulasi tentang penyebab meninggalnya Husni memang beredar secara viral di media sosial. Ada foto jasad Husni dengan wajah penuh bercak merah.
Politikus Golkar yang juga Ketua Umum Mubaligh se-Indonesia, Ali Mochtar Ngabalin merupakan salah satu pihak mengungkapkan kecurigaannya tentang penyebab kematian Husni. Sebab, Ali menganggap jasad Husni lebih mirip korban racun.
Namun, Nuning -sapaan Susaningtyas- mengatakan, sebaiknya tidak menyebar provokasi dengan memanfaatkan meninggalnya Husni. "Dalam hal terkait kematian kita tidak bisa dengan kira-kira saja, apalagi provokasi," tutur mantan anggota komisi intelijen di DPR RI itu.(put/jpg)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental