Inilah Hasil Operasi Laut 2020 Bea Cukai, BNN, dan Baharkam Polri

Inilah Hasil Operasi Laut 2020 Bea Cukai, BNN, dan Baharkam Polri
Bea Cukai bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Korps Polairud Baharkam Polri bersinergi dalam Operasi Laut Interdiksi Terpadu 2020. Foto: Humas Bea Cukai.

Kemudian, dilakukan penindakan terhadap dua kapal serta, lima penangkapan narkotika.

Hasil pemeriksaan kapal secara umum berisi muatan ikan, nihil kargo, dan sebagian kecil barang-barang campuran dan logistik.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Heru Pambudi menjelaskan,
operasi ini juga berhasil membuat sindikat mengurungkan niatnya untuk menyelundupkan narkotika, psikotropika, dan prekursor (NPP).

"Sehingga secara tidak langsung mencegah masuknya sejumlah besar NPP ke NKRI. Salah satu fungsi Bea Cukai sebagai community protector dapat terlaksana dengan baik,” kata Heru Pambudi, Senin (23/11).

Heru menjelaskan pada 2020 Bea Cukai berhasil mengungkap 699 kasus narkotika dengan total berat mencapai 2,6 ton.

Capaian tersebut meningkat secara kuantitas penindakan dengan persentase peningkatan mencapai 37,6 persen.

“Dari 699 kasus pada 2020, mayoritas penindakan didominasi oleh perusahaan jasa titipan (PJT) dengan kenaikan lebih dari 100 persen dibanding tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Operasi Laut Interdiksi Terpadu 2020 sinergi Bea Cukai bersama BNN, Korps Polairud Baharkam Polri, ini dilaksanakan dalam rangka menekan supply peredaran narkoba di Indonesia terutama dari jalur laut.

Operasi Laut Interdiksi Terpadu 2020 Bea Cukai, BNN, dan Baharkam Polri, berakhir. Ini hasil yang diraih.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News